Puisi - Kerajaan Tanpa Nama

Kerajaan Tanpa Nama


Musik mengalun memenuhi kerajaan tanpa nama

Memenuhi kegelapan di bawah yang tak kenal kasih sayang 

Tapi getaran suara mengalir seperti sungai cahaya

Memenuhi hati yang tak kenal kasih sayang 


Nyanyian sang malaikat mengetuk hati sedalam danau,

Di belakang tirai tebal di mana sang iblis bersembunyi

Ia diam mematung, terluka hatinya,

Dalam tangisan pilu tanpa suara nan sunyi


Kecupan adlaah hal yang sederhana,

Ibu dan kekasih memberikannya dengan pantas

Tapi bibir yang tak pernah merasakan sentuhan kasih sayang,

Merusak hati bak tertusuk pisau tajam dan panas


Jiwa polos nan rusak karena terbuang,

Wajah kematian yang tak mampu ditulis dalam lagu,

Hati utuh dan haus akan kasih sayang,

Menjadi pahit karena kesendirian abadi


Jika saja ada satu momen,

Saat semua kisah drama tamat

Jika saja ada akhir bahagia,

Bagi sang malaikat dan sang iblis


Tapi hati tak bisa dibuat patuh,

Tapi hati tak bisa dipaksa mencinta,

Lebih baik kembali ke kerajaan tanpa nama,

Kembali ke kegelapan tanpa jiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biodata